Sebagai salah satu negara dengan jumlah penjualan produk otomotif yang terbesar di Dunia, Indonesia memang belum mempunyai brand merk kendaran nasional baik motor ataupun mobil yang cukup kuat atau penjualannya berhasil, semua proyek mobi/motor nasional gagal, hanya menjadi lip service sebagai bahan jualan politisi.
Hal berbeda terjadi di industri lain, sebagai salah satu contoh untuk industri pertahanan seperti pembuatan senjata dan sejenisnya, produk-produk dari BUMN PT Pindad sudah diakui dunia militer internasional. Di tengah berakhirnya program modernisasi militer MEF Tahap 1 dan saat ini sedang menuju Minimum Essential Force/MEF Tahap 2 (2015-2019) memang industri perthanan dalam negeri bisa digenjot untuk lebih berkarya, tercatat kesiapan PT PAL serta PT DI untuk ikut mengembangkan alusista dalam negeri.
Untuk kendaraan tempur atau ranpur, karya anak bangsa yang sudah dikenal adalah panser buatan Pindad seperti Anoa, dan saat ini dari perusahan swasta dalam negeri ada juga yang meluncurkan sebuah kendaraan serbu ringan/kendaraan angkut personel militer yang diberi nama ILSV/ Indonesian Light Strike Vehicle.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar