Senin, 26 Oktober 2015

Pilih Mana, F-16 Viper atau SU-35?


f-16-viper
Tawaran Pemerintah Amerika Serikat (AS) atas pembelian F-16V kepada Indonesia disinyalir untuk merebut perhatian Indonesia dari Rusia.
Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah lebih dahulu memutuskan untuk membeli pesawat tempur Sukhoi SU-35 buatan Rusia sebagai pengganti F-5 Tiger sebelum adanya tawaran AS tersebut.
“Wajar saja, mereka (AS dan Rusia) sedang berebut pengaruh sama kita. Ini pinter-pinter pemerintah kita saja melihat kualitasnya,” ujar Pengamat penerbangan Chappy Hakim saat dihubungi Sindonews, Sabtu (24/10/2015).
Lalu apa kecanggihan dari pesawat tempur AS dan Rusia yang ditawarkan kepada Indonesia?
Menurutnya Chappy, jet tempur dengan tipe F-16 dan variannya lebih mudah mendapatkan suku cadangnya. Berbeda dengan Sukhoi buatan Rusia yang memiliki suku cadang khusus dan tak mudah didapatkan.
Dari segi spesifikasinya, Chappy enggan membandingkan lebih jauh. Terpenting, jet-jet tempur yang dibeli pemerintah Indonesia dari AS dan Rusia mampu menjadi alat pertahanan yang modern dan mumpuni dimiliki bangsa ini.
“Jadi menurut saya beli-beli saja, enggak papa. Asal membantu sistem pertahanan kita,” ujarnya.
SU-35
SU-35
SU-35 atau F-16 V
Amerika Serikat mengklaim F-16 Viper, atau biasa disebut F-16V, merupakan pesawat tempur paling canggih. Amerika Serikat juga mengklaim hanya menawarkan F-16V kepada Indonesia.
Pemerintah Indonesia pun tergiur dengan tawaran tersebut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertolak ke Amerika Serikat pada sore hari Sabtu (24/10/2015), kabarnya akan membahas tawaran tersebut dengan Presiden Barack Obama.
Jika Presiden Jokowi menyambut tawaran pembelian F-16V, ditambah pembelian SU-35 dari Rusia, maka Indonesia memiliki skuadron udara yang mumpuni.
Namun jika tawaran pembelian F-16V membuat Indonesia harus memilih, pesawat tempur manakah yang akan mengawal udara Bumi Pertiwi,
Kecanggihan Pesawat
Pesawat tempur F-16 Viper atau F-16V, yang ditawarkan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, ternyata tidak bisa dikatakan istimewa.
Pengamat Penerbangan Chappy Hakim menjelaskan, spesifikasi pesawat jenis F-16V tidak memiliki keunggulan khusus selain sebagai varian tipe F-16 yang sudah diproduksi sebelumnya.
“Itu varian saja dari F-16 yang sudah ada. Kalau yang baru kan harusnya sudah sampai 26 (V),” ujar Chappy saat dihubungi Sindonews, Sabtu (24/10/2015).
Klaim AS bahwa F-16V sebagai jet tempur tipe baru, nyatanya F-16 dan variannya sudah banyak dimiliki Indonesia. Meski begitu, Chappy mengakui pesawat ini cocok untuk kawasan Asia Tenggara.
“Tipe itu (F-16V) yang penting bisa untuk mendeteksi ancaman negara dari penyelundup-penyelundup kejahatan di wilayah perbatasan kita. Kalau soal spesifikasi saya tidak terlalu tertarik, karena itu varian-varian saja,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi bertolak ke Amerika Serikat dan bertemu Presiden AS, Barack Obama. Salah satu agenda pertemuan juga disinyalir terkait penawaran Amerika Serikat menjual jet tempur F-16V.
Hal itu sempat disampaikan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake Jr di kantornya, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Selain itu, Amerika Serikat juga menawarkan transfer teknologi militer.
Sindonews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar