Senin, 09 November 2015

Indonesia Tahap Finalisasi Kerja sama Konstruksi KF-X/IF-X

Model Pesawat KFX
PT Dirgantara Indonesia (Persero) masih bekerja menuju fase akhir kerjasama pembuatan pesawat tempur siluman multirole IF-X. PT DI akan bekerjasama dengan Defence Acquisition Program Administration (Dapa) Korea Selatan memproduksi pesawat tempur IF-X untuk Angkatan Udara Indonesia. IF-X adalah nama yang diberikan untuk versi Indonesia, sedangkan versi Korea menggunakan nama KF-X.
Ade Yuyu Wahyuana, VP Business Development & Marketing PTDI, mengatakan kepada Daily News, “Kami masih melakukan diskusi yang intensif untuk mendapatkan 30% kerjasama konstruksi, dan perjanjian kerjasama konstruksi tersebut belum ditandatangani dengan Dapa “.
“Kami melihat dua pekerjaan besar, paket engineering work package dan aircraft manufacturing untuk KF-X.” Ade melanjutkan, “Kami tidak berniat untuk menjadi produsen pesawat tempur. Kami ingin memanfaatkan teknologi yang kami peroleh dari program ini untuk program pesawat komersial kami. Prioritas utama bagi PTDI adalah memberikan pesawat tempur IF-X yang terbaik yang sesuai dengan persyaratan operasional Angkatan Udara Indonesia ”.
“Akan ada beberapa perbedaan antara KF-X Korea dan IF-X Indonesia, dan kami masih mencari cara untuk memenuhi persyaratan ini,” kata Ade. Beberapa perbedaan antara IF-X dan KF-X adalah, rem parasut untuk pendaratan, probe pengisian bahan bakar di udara, dan tangki bahan bakar cadangan untuk meningkatkan jangkauan.
KF-X dan IF-X adalah pesawat tempur siluman generasi 4,5 yang tersedia dalam konfigurasi kokpit tunggal dan tandem. Pesawat tempur memiliki desain aerodinamis canggih dan fitur siluman seperti integrated chine dan faceted fuselage, caret shape ramp intake dan a diamond Shape Wing.
KF-X /IF-X akan dilengkapi dengan radar AESA dan avionic canggih. Berkemampuan mengangkut persenjataan hingga £ 16.000 (7250 kg) pada 10 cantelan senjata disayap dan bawah badan pesawat, juga dilengkapi empat hard poin didalam badan pesawat untuk rudal AMRAAM.
Dailynews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar